Penggembalaan Spiral: Memaknai Perjumpaan Yesus dengan Perempuan Samaria (Yoh. 4:1-42) di Era Postmodern
DOI:
https://doi.org/10.34081/fidei.v7i1.551Keywords:
Spiral Shepherding, Samaritan Woman, Jesus, Post-modern Era, Diversity, Contextual, Authentic RelationshipAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendekatan Yesus dalam berinteraksi dengan perempuan Samaria (Yoh. 4:1-42) dan mengidentifikasi prinsip-prinsip penggembalaan yang dapat dipelajari dari interaksi tersebut, serta mengeksplorasi penerapannya dalam penggembalaan di era postmodern. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur dan analisis deskriptif. Analisis deskriptif digunakan untuk memahami interaksi Yesus dengan perempuan Samaria dalam Yohanes 4:1-42. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan Yesus dalam berinteraksi dengan perempuan Samaria, adalah melintasi batas-batas sosial dan budaya, membangun persahabatan, pendekatan personal melalui dialog, memulihkan cara hidup yang salah, menawarkan prinsip-prinsip penting untuk penggembalaan spiral di era postmodern. Prinsip-prinsip tersebut meliputi penghargaan terhadap keberagaman, komunikasi kebenaran secara kontekstual, membangun hubungan autentik, mendengarkan dengan empati, serta mengakui kebenaran dalam tradisi lain sambil menegaskan keunikan Injil. Penggembalaan spiral merupakan model penggembalaan yang dinamis, kontekstual, dan berpusat pada dialog, yang melampaui sekat-sekat tradisional untuk menjangkau dan merangkul keragaman masyarakat postmodern.References
Abdillah, Aldi, and Anggi Maringan Hasiholan. “Beri Aku Air Hidup, Tuhan!”: Seru Perempuan Samaria Dan Gen-Z (Suatu Tafsir Kontrapuntal Yohanes 4:14 Sebagai Laku Spiritualitas Generasi Z Indonesia Era Postmodern).” Jurnal Abdiel: Khazanah Pemikiran Teologi, Pendidikan Agama Kristen dan Musik Gereja 5, no. 2 (2021): 183–184.
Biblehub. “Poimen.” Last modified 2024. https://biblehub.com/greek/4166.htm.
Biblical Studies, Israel Institute of. “The Good Shepherd.” https://lp.israelbiblicalstudies.com/lp_iibs_biblical_hebrew_biblical_shepherd-en.html?cid=60161&commChannel=1.
Carson, D.A. The Gospel According to John. Grand Rapids: Eerdmans Publishing, 1991.
Grenz, Stenly J. A Primer on Postmodernism. Grand Rapids: Eerdmans Publishing, 1996.
Gulo, Arif Yupiter. “Berilah Aku Minum: Mengungkap Makna Dialogis Yesus Dengan Perempuan Samaria Berdasarkan Yohanes 4:7b.” Integritas: Jurnal Teologi 2, no. 2 (2020): 177–187.
Harefa, Febriaman Lalaziduhu. “Menggunakan Konsep Inkarnasi Yesus Sebagai Model Penginjilan Multikultural.” PASCA : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 16, no. 1 (2020): 60–61.
Harming. “Metode Penginjilan Yesus Dalam Injil Yohanes 4:1-42.” Evangelikal Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 1, no. 2 (2017): 166.
Karkkainen, Veli-Matti, and Michael Karim. “Community and Witness in Transition: Newbigin’s Missional Ecclesiology Between Modernity and Postmodernit.” In The Gospel and Pluralism Today: Ressessing Lesslie Newbigin in the 21st Century, 71–100. Illinois: IVP Academic, 2015.
Keener, Craig S. The Gospel of John: A Commentary. Hendricson Publisher, 2003.
Köstenberger, Andreas J. John: Baker Exegetical Commentary on the New Testament. Grand Rapids: Baker Academic, 2004.
Lewis, Sarah. “Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches” (n.d.): 1–3.
Morris, L. The Gospel According to John. Grand Rapids: Eerdmans Publishing, 1995.
Nehrbass, Kenneth, and Jane Rhoades. “Jesus’ Use of Experiential Learning in the Sending of the Seventy: Implications for Ministry Practicums.” Sage Journal: Christian Education Jurnal 18, no. 1 (2021): 74–88.
Neyrey, Jerome H. “What’s Wrong With This Picture? John 4, Cultural Stereotypes of Women, and Public and Private Space.” Biblical Theology Bulletin: A Journal of Bible and Theology 24, no. 2 (1994): 77–91.
OSborne, Grant R. The Hermeneutical Spiral: A Comprehensive Introduction to Biblical Interpretation. Downers Grove, III: InterVarsity Press, 2010.
Purwoko, Paulus Sentot, and Yonathan Salmon Efrayim Ngesthi. “Penggembalaan Spiral: Memetakan Tantangan Penggembalaan Di Era Posmodern Melalui Refleksi Naratif Perempuan Siro-Fenisia” 9, no. 2 (2023): 525–534.
Ridderbos, Herman. The Gospel According to John: A Theological Commentary. Grand Rapids: Eerdmans Publishing, 1991.
Ross, Kenneth R. Mission as God’s Spiral of Renewal. African Books Collective, 2018.
Roxburgh, Alan J, and Fred Romanuk. The Missional Leader: Equipping Your Church to Reach A Changing World. Minneapolis: Fortress Press, 2020.
Sari, May Linda. Empat Perempuan Dalam Injil Yohanes: Perspektif Analisis Sosio-Retorika. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2024.
Setiawan, Johan, and Ajat Sudrajat. “Pemikiran Postmodernisme Dan Pandangannya Terhadap Ilmu Pengetahuan.” Jurnal Filsafat 28, no. 1 (2018): 25–46.
Simon, John C., Nayul Henderikus, and Resty T. Arnawa. “Hermeneutik Post-Strukturalis Atas Yohanes 4:1-26.” Kurios (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen) 9, no. 1 (2023): 128.
Sinaga, Andri Vincent, and Roby Hendra Tumangger. “Misi Yesus Melampaui Batas-Batas: Memaknai Misi Yesus Dalam Konteks Lintas Budaya Berdasarkan Markus 7:24-30 Dan Implikasinya Bagi Misi Kristen.” Jurnal Arrabona 6, no. 2 (2024): 182–206.
Supriadi, Made Nopen. “Tinjauan Teologis Terhadap Postmodernisme Dan Implikasinya Bagi Iman Kristen.” Manna Rafflesia 6, no. 2 (2020): 115.
Talbert, Charles H. Reading John: A Literary and Theological Commentary on The Fourth Gospel and the Johannine Epistels. New York: Crossroad, 1994.
Warella, Sipora Blandina, Karel M. Siahaya, and Flora Maunary. “Keberpihakan Yesus: Analisis Sosio-Teologis Terhadap Teks Yohanes 4:1-42.” Jurnal Teologi Berita Hidup 4, no. 2 (2022): 398–399.
Waruwu, Yuferi, and Hisikia Gulo. “Konsep Menggembalakan Di Dalam Perjanjian Baru Dan Implikasinya Bagi Gereja Masa Kini.” LOGIA: Jurnal Teologi Pentakosta 2, no. 2 (2021): 52–74.
William, Robert, and Fery Simanjuntak. “Misi Gereja Di Era Post Modern.” journal of Industrial Engineering & Management Research 3, no. 4 (2022): 127.
Zaluchu, Julianus. “Gereja Menghadapi Arus Postmodern Dalam Konteks Indonesia Masa Kini.” Geneva - Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 17, no. 1 (2019): 27.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Penulis

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Pemberitahuan Hak Cipta:
Penulis yang menerbitkan artikel di Fidie: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika ini menyetujui ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal Fidei dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA 4.0), yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2. Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi terbitan jurnal Fidei (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk mempublikasikan karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar atas karya yang diterbitkan (Lihat pengaruh akses terbuka).