Spiritualitas dalam Peribadahan Kristen bagi Keharmonisan Umat: Refleksi Efesus 5:18-21
DOI:
https://doi.org/10.34081/fidei.v4i2.277Keywords:
Efesus 5, 18-21, ibadah, keharmonisan, penuh roh, spiritualitas, Ephesians 5, full of spirit, harmony, spirituality, worshipAbstract
Spiritualitas memiliki definisi yang beragam, dalam lingkup kekristenan spiritualitas dikaitkan dengan roh yang merupakan unsur terdalam dari manusia, yang mana roh manusia ini memiliki relasi dengan Allah yang adalah roh. Pada umumnya spiritualitas merujuk kepada hubungan individu tersebut dengan Tuhan; penelitian ini memaparkan sisi lain yang belum banyak dibahas, yaitu sisi sosial dari spiritualitas. Efesus 5:18-21 membahas spiritualitas dalam ibadah, tetapi beberapa kata yang digunakan dalam nas ini mengandung unsur relasional sehingga muncul pertanyaan bagaimana keterkaitan spiritualitas dalam ibadah dengan hubungan antarwarga jemaat. Hasil penelitian eksegesis menunjukkan bahwa spiritualitas orang Kristen adalah kondisi seorang Kristen yang mampu menguasai diri karena rohnya ada dalam kendali Roh Kudus; spiritualitas dalam peribadahan yang didasari penuh dengan Roh akan membentuk relasi yang baik antarwarga jemaat, dan pada akhirnya menghasilkan keharmonisan umat Allah.References
Abineno, J.L. Ch. Tafsiran Alkitab Surat Efesus. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1997.
Alland, Nestle -. Novum Testamentum Graece. Edited by Institute for Newtestament Textual Research. 28th ed. Stuttgart: Deutshe Bibel Gesellschaft, 2012.
Arifianto, Yonatan Alex. “Kajian Biblikal Tentang Manusia Rohani Dan Manusia Duniawi.” Jurnal Teruna Bhakti 3, no. 1 (2020): 12–24.
Arifianto, Yonatan Alex, and Asih Rachmani Endang Sumiwi. “Peran Roh Kudus Dalam Menuntun Orang Percaya Kepada Seluruh Kebenaran Berdasarkan Yohanes 16: 13.” DIEGESIS: Jurnal Teologi Kharismatika 3, no. 1 (2020): 1–12.
Astuti, Tri. “Studi Biblika Spiritualitas Manusia Baru Berdasarkan Surat Efesus 4: 23-32.” SHIFT KEY: Jurnal Teologi dan Pengembangan Pelayanan 10, no. 1 (2020): 26–44.
Barus, Armand. “Spiritualitas Surat Kolose.” Jurnal Amanat Agung 12, no. 1 (2016): 39–62.
Baskoro, Haryadi, and Hendro H. Siburian. “Keseimbangan Antara Spiritualitas Dan Intelektualitas Dalam Pelayanan Pastoral-Karismatik.” FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 2, no. 1 (2019): 123–144.
Baskoro, Paulus Kunto, and Indra Anggiriati. “Implementasi Pemuridan Dalam Efesus 4:11-16 Bagi Pertumbuhan Rohani Jemaat Di Masa Kini.” Sabda: Jurnal Teologi Kristen 2, no. 1 (2021): 242–265.
Elwell, Walter A., and Barry J. Beitzel. Baker Encyclopedia of the Bible, Map on Lining Papers. Grand Rapids, Michigan: Baker Book House, 1988.
Heuken, Adolf. Spiritualitas Kristiani: Pemekaran Hidup Rohani Selama Dua Puluh Abad. Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka, 2002.
Hodge, Charles. A Commentary on the Epistle to the Ephesians. Bellingham, WA: Logos Research Systems, Inc., 2009.
Hutagalung, Stimson. “Tugas Panggilan Gereja Koinonia: Kepedulian Allah Dan Tanggung Jawab Gereja Terhadap Kemiskinan.” Jurnal Koinonia 8, no. 2 (2016): 93–102.
Irawan, Toni. “‘Menyembah Allah Dalam Roh Dan Kebenaran’ (Yohanes 4:20-26): Sebagai Suatu Landasan Praktek Ibadah Kristen Yang Alkitabiah.” Jurnal Teologi Amreta 3, no. 1 (2019): 55–81.
Mutak, Alfius Areng. “Formasi Spiritualitas Sarana Menuju Kedewasaan Spiritual.” SOLA GRATIA: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika 6, no. 1 (February 2020).
Nazara, Aroma. “Makna Doa Dalam Pembentukan Spiritualitas (Tinjauan Teologis Terhadap Ajaran Paulus Mengenai Doa Dalam Surat Efesus).” Sekolah Tinggi Teologi Amanat Agung, 2011.
Panjaitan, Firman, and Marthin Steven Lumingkewas. “Ibadah Jemaat Kristen Kontemporer Abad 21 Dan Tinjauan Kritis-Liturgis.” FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 2, no. 1 (2019): 159–182.
Rajagukguk, Johanes S. P., and Lion Sugiono. “Tinjauan Liturgis Unsur-Unsur Ibadah Pentakosta Terhadap Kedewasaan Rohani.” MATHEO: Jurnal Teologi/Kependetaan 10, no. 1 (2020): 37–51.
Samarenna, Desti. “Analisis 1 Korintus 14:2-6 Tentang Karunia Berbahasa Roh Dan Bernubuat.” Dunamis: Jurnal Penelitian Teologi dan Pendidikan Kristiani 2, no. 1 (2017): 1–11.
Santo, Joseph Christ. “Makna Kesatuan Gereja dalam Efesus 4: 1-16.” Jurnal Teologi El-Shadday 4, no. 2 (November 2017): 1–34.
———. “Roh Kudus Yang Mendiami Menurut Yohanes 14:17.” Jurnal Teologi El-Shadday 2, no. 1 (2014): 61–74.
———. “Strategi Menulis Jurnal Ilmiah Teologis Hasil Eksegesis.” In Strategi Menulis Jurnal Untuk Ilmu Teologi, 121–139. Semarang: Golden Gate Publishing, 2020.
Siagian, Rutam. “Pembaharuan Rohani Menurut Efesus 4:23 Sebagai Dasar Pertumbuhan Jemaat.” Jurnal Scripta Teologi dan Pelayanan Kontekstual 4, no. 2 (2017): 98–112.
Siahaan, Harls Evan R. “Bahasa Roh Dan Spiritualitas Perikoresis Dalam Peristiwa Pentakosta: Analisis Reinterpretatif Kisah Para Rasul 2:1-13.” Logia: Jurnal Teologi Pentakosta 2, no. 2 (2021): 18–31.
Sitepu, Elisabeth, Selamat Karo-Karo, and Ucok Rotama Situmorang. “Hubungan Nilai Spiritualitas Menurut Efesus 6:1-4 Dengan Budi Pekerti Siswa Kelas VI SDN 065015 Kemenangan Tani Medan Tuntungan Tahun Ajaran 2020/2021.” Jurnal Pendidikan Religius 3, no. 1 (2021).
Sumiwi, Asih Rachmani Endang. “Analisis Biblika Baptisan Roh Kudus Dan Penuh Dengan Roh Kudus.” FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 1, no. 1 (2018): 1–20.
Sutanto, Hasan. Perjanjian Baru Interlinier Yunani-Indonesia Dan Konkordansi Perjanjian Baru (PBIK). Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2019.
Waharman, Waharman. “Peran Orang Tua Dalam Pertumbuhan Spiritualitas Anak: Sebuah Studi Eksegetis Efesus 6:1-4.” Manna Rafflesia 4, no. 2 (October 2018): 116–129.
Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan. Malang: Gandum Mas, 2000.
Alkitab Terjemahan Baru. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2008.
BibleWorks 7.0.012g (2006).
“Gill’s Exposition of the Entire Bible Online.” Biblos.Com, August 2011.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. 5th ed. Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2021.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Pemberitahuan Hak Cipta:
Penulis yang menerbitkan artikel di Fidie: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika ini menyetujui ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal Fidei dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA 4.0), yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2. Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi terbitan jurnal Fidei (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk mempublikasikan karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar atas karya yang diterbitkan (Lihat pengaruh akses terbuka).