Menjembatani Injil dan Budaya dalam Misi Melalui Metode Kontektualisasi
Abstract
Perjumpaan injil dan budaya dalam misi ada kalanya menimbulkan ketegangan. Bahkan tidak sedikit muncul penolakan akibat kurang pekanya sang pewarta injil terhadap budaya dari masyarakat tertentu. Kepekaan tersebut perlu dibangun agar injil dapat dikomunikasi kepada mereka sesuai konteks budayanya masing-masing. Tujuannya adalah untuk mengurangi kesalahpahaman disampaikan.  Melalui metode kontekstualisasi, diharapkan ketegangan dapat teratasi serta akan terbangun jembatan yang dapat menghubungkan injil dan budaya.
Rumusan masalah di dalam penelitian ini adalah bagaimanakah metode kontekstualisasi dapat menjembatani injil dan budaya dalam misi? Adapun Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana metode kontektualisasi dapat menjembatani injil dan budaya dalam misi. Sedangkan metode yang dipakai oleh penulis adalah menggunakan literature reasech. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa metode kontekstualisasi dapat digunakan dalam menjembatani injil dan budaya  dalam misi bahkan juga dapat mengurangi ketegangan antara injil dan budaya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afiah, Nur. “Kepribadian Dan Agresivitas Dalam Berbagai Budaya.†Buletin Psikologi 23, no. 1 (2015): 13.
Conn, H. M. “Contextualization: A New Dimension for Cross-Cultural Hermeneutic.†Evangelical Missions Quarterly 14, no. 1 (1978): 42.
Dada, Ronaldy, and Alperiana Ermin Mosooli. “Konsep Agama Suku Wana Tentang Kematian, Implikasinya Bagi Misi Kristen Di Wana.†Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen 1, no. 2 (2019): 200–221.
Gea, Ibelala. “Beritakan Injil Kepada Segala Makhluk.†BIA’: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual 1, no. 1 (2018): 56–69.
Guillot, C. Kiai Sadrach: Riwayat Kristenisasi Di Jawa. Grafiti Pers., 1981.
Harun, Martin. “Perjumpaan Injil Dan Kebudayaan Dalam Kerasulan Paulus.†Studia Philosophica et Theologica 16, no. 1 (2016): 1–16.
Henry, Matthew. Tafsiran Surat Roma, 1 & 2 Korintus. Surabaya: Penerbit Momentum, 2015.
Hesselgrave, D. J. Communicating Christ Cross-Culturally : Mengomunikasikan Kristus Secara Lintas Budaya. Malang: Malang Literatur SAAT, 2004.
Kato, H. Byang. The Gospel, Cultural Context, and Religious Syncritism. Minneapolis: World Wide Publications, 1975.
Koentjaraningrat. Pengantar Ilmu Antropologi. . Jakarta: Rineke Cipta, 2000.
Kraf, Charles H. “The Contextualization of Theology.†Evangelical Missions Quarterly 14, no. 1 (1978): 31–36.
Krippendorff, Klaus. Analisis Isi Pengantar Teori Dan Metodologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1993.
Kuhltau, C. C. Teaching The Library Research. USA: Scarecrow Press Inc, 2020.
Loh, I. Jin, Howard A. Hatton. Pedoman Penafsiran Alkitab: Surat Paulus Yang Pertama Kepada Jemaat Di Korintus. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2019.
Mamahit, Ferry Y. “Hermeneutika Peleburan Dua Horizon Anthony Thiselton Dan Tantangan Dari Antropologi Lintas Budaya.†Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan 18, no. 1 (2019): 33–46.
Mardalis. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara, 1999.
Nenohai, Jear Niklas Dominggus K. “Penenerjemahan Sebagai Media Pekabaran Injil Middelkop Ditinjau Dari Perspektif Hermenutika Hans Georg Gadamer.†Gema Teologika 3, no. 2 (2018): 101–120.
Nicholls, Bruce. J. Theological Education and Evangelization, n.d.
Panjaitan, Firman, and Hendro Siburian. “Misi Kristologi Dalam Konteks Kebudayaan.†Logia 1, no. 1 (2020): 44–61.
Partonadi, Sutarman Soediman. Sadrach’s Community and Its Contextual Roots: A Nineteenth Century Javanese Expression of Christianity. .: Rodopi, 1990.
Pasaribu, Marulak. Eksposisi Injil Sinoptik. Malang: Gandum Mas, 2005.
Peters, George W. ". Issues Confronting Evangelical Missions." Evangelical Missions Tomorrow. Pasadena: William Carey, 1977.
Roucek, Joseph Slabey, Roland L. Warren, Alexander Kuman. Sociology: An Introduction. Littlefield, Adams & Company, 1968.
Sarinah. Ilmu Budaya Dasar. Sleman: CV Budi Utama, 2019.
Sarwono, Jonathan. Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006.
Setiawan, David Eko. “Dampak Injil Bagi Transformasi Spiritual Dan Sosial.†BIA’: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual 2, no. 1 (2019): 83–93.
———. Misi Perintisan Jemaat Alkitabiah-Kontekstual. Yogyakarta: CV. Diandra Kreatif, 1997.
Setiawan, David Eko, and Dwiati Yulianingsih. “Signifikansi Salib Bagi Kehidupan Manusia Dalam Teologi Paulus.†FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 2, no. 2 (2019): 227–246.
Singgih, Emanuel Gerrit. “A Postcolonial Biography of Sadrach: The Tragic Story of an Indigenous Missionary.†Al-Jami’ah 53, no. 2 (2015): 367–386.
Singgih, Emmanuel Gerrit. Berteologi Dalam Konteks: Pemikiran-Pemikiran Mengenai Kontekstualisasi Teologi Di Indonesia. Kanisius, 2000.
Siswanto, K. “Perjumpaan Injil Dan Tradisi Jawa Timuran Dalam Pelayanan Misi Kontekstualâ€.†Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 1, no. 1 (2017): 61–66.
Soekanto, Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers, 2009.
Sondegau, Kleopas. “Kristologi Dalam Konteks Kebudayaan Suku Migani Di Papua†17, no. 1 (2017): 60–79.
Stevanus, Kalis. Panggilan Teragung. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2019.
Sutherland, Robert L. Introductory Sociology. 6th ed. Chicago: J.B. Lippincott Company, 1961.
Tanudjaja, Rahmiati. “Kontekstualisasi Sebagai Sebuah Strategi Dalam Menjalankan Misi : Sebuah Ulasan Literatur.†Veritas : Jurnal Teologi dan Pelayanan 1, no. 1 (2000): 19–27.
Tari, Ezra. “Teologi Tongkonan : Berteologi Dalam Konteks Budaya Toraja†2, no. 2 (2018): 93–102.
Tomatala, Y.Y. Penginjilan Masa Kini. Penerbit Gandum Mas, 1997.
Tomatala, Yakoub. Antropologi: Dasar Pendekatan Pelayanan Lintas Budaya. Jakarta: YT Leadership Foundation, 2007.
Verkuyl, J. Etika Kristen Dan Kebudayaan. 2nd ed. Jakarta: Badan Penerbit Kristen, 1966.
Waluya, Bagja. Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial Di Masyarakat. PT Grafindo Media Pratama, 2007.
Whiteman, Darrell L. “Contextualization: The Theory, the Gap, the Challenge.†International Bulletin of Missionary Research 21, no. 1 (1997): 2–7.
Widjaja, Fransiskus Irwan. “Papua Dan Panggilan Macedonia Di Zaman Millennium Baru.†DIEGESIS: Jurnal Teologi Kharismatika 2, no. 1 (2019): 35–38.
Zaluchu, Sonny. “Penderitaan Kristus Sebagai Wujud Solidaritas Allah Kepada Manusia.†DUNAMIS: Jurnal Penelitian Teologi dan Pendidikan Kristiani 2, no. 1 (2017): 61.
Zed, Mestika. Metode Peneletian Kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia, 2004.
DOI: https://doi.org/10.34081/fidei.v3i2.132
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.
pISSN: 2621-8151
eISSN: 2621-8135
Copyright © 2018-2024. All Rights Reserved.
Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika
Diterbitkan Oleh: Sekolah Tinggi Teologi Tawangmangu
Alamat: Kalisoro RT 001/RW 004, Tawangmangu, Karanganyar Jawa Tengah 57792
Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika Telah Terindeks di: