Implikasi Praktis Konsep Anugerah Bagi Orang Percaya Berdasarkan Surat Roma 3:23-24
Abstract
Konsep pemikiran dan cara pandang sebagai orang percaya harus berfokus pada anugerah/kasih karunia Allah yang diberikan secara cuma-cuma. Keselamatan orang percaya atas karya Tuhan Yesus diatas kayu salib. Anugerah memunyai konsep dasar demikian: “yang memberi tidak berkewajiban, yang menerima tidak mempunyai hakâ€. Sedangkan konsep “perbuatan baik†adalah “manusia mendapatkan sesuatu karena melakukan sesuatu†seperti layaknya seorang pegawai yang diupah bulanan karena melakukan pekerjaannya selama satu bulan. Kalau seseorang mentaati aturan Alkitab, kalau melakukan amal-ibadah maka orang tersebut akan mendapat pahala, itu adalah konsep “perbuatan baikâ€. Dimana hal tersebut menunjukkan seseorang belum sadar akan arti penebusan itu. Allah yang penuh kasih sayang terhadap manusia. Dia ingin manusia mengasihi Dia, percaya kepada Dia bagaikan seorang Bapa, mengharapkan seluruh keselamatan dan kebahagiaan hanya dari Dia. Kalau Allah mengampuni manusia yang berdosa, menganugerahkan kepada hidup, bahkan hidup kekal, tujuanNya tidak lain ialah supaya dengan penuh kasih dan percaya kembali kepadaNya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Baan, G. J. TULIP : Lima Pokok Calvinisme. Surabaya: Momentum, 2017.
Barth, Christoph. Teologi Perjanjian Lama 1. Jakarta: BPK GunungMulia, 2010.
Berkhof, Louis. Teologi Sistematika Vol. 1: Doktrin Allah. Surabaya: Momentum, 2008.
Brill, J.Wesley. Dasar Yang Teguh. Bandung: YKH, 1996.
Brown, C. New International Dictionary of New Testament Theology. Grand Rapids: Zondervan, 1979.
Charles M. Horne. Salvation. Chicago: Moody Press, 1971.
Cully, Iris V. Dinamika Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia, n.d.
Dever, Mark. 9 Tanda Gereja Yang Sehat. Surabaya: Momentum, 2014.
Panjaitan, Firman. “Dialog Imajiner Kaum Tertindas: Tafsir Kejadian 3:1-6 Dalam Konsep Carnivalesque Bakhtin.†Kenosis: Jurnal Kajian Teologi 6, no. 1 (2020): 1–22.
Pawson, David. Membuka Isi Alkitab PB. Jakarta: Yayasan Indonesia Cahaya Rahmat Empati, 2019.
Stedman, Ray C. Petualangan Menjelajahi PB. Jakarta: PT. Duta Harapan Dunia, n.d.
Thiessen, Henry C. Teologi Sistematika. Malang: Gandum Mas, 1979.
Tong, Stephen. “Mati Terhadap Dosa, Hidup Dalam Kebenaran.†Ringkasan Khotbah Mimbar Reformed Injili, 1994.
Wiersbe, Warren W. A Practical Teology of Spirituality. Grand Rapids: Zondervan, 1987.
———. Buku Pedoman Katekisasi Di Atas Dasar Yang Teguh. Malang: Sinode GKT, 1995.
———. Hidup Bersama Firman Pasal Demi Pasal Seluruh Alkitab Roma-Wahyu. Yogyakarta: Yayasan Gloria, 2011.
DOI: https://doi.org/10.34081/fidei.v3i2.105
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.
pISSN: 2621-8151
eISSN: 2621-8135
Copyright © 2018-2024. All Rights Reserved.
Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika
Diterbitkan Oleh: Sekolah Tinggi Teologi Tawangmangu
Alamat: Kalisoro RT 001/RW 004, Tawangmangu, Karanganyar Jawa Tengah 57792
Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika Telah Terindeks di: