Pengaruh Pengelolaan Kelas Dalam Pelajaran Agama Kristen Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di SMP Kanaan Ungaran Tahun Ajaran 2017-2018
DOI:
https://doi.org/10.34081/fidei.v1i2.10Keywords:
Pengelola Kelas, Tugas Utama Guru Dalam Kegiatan Belajar Mengajar.Abstract
Pengelola kelas yang merupakan tugas guru  dalam menciptakan suasana kelas yang memungkikan terjadinya interaksi pembelajaran semaksimal mungkin, meningkatkan, memperbaiki belajar siswa sehingga tetap tertarik terlibat dalam kegiatan belajar mengajar dan lebih mudah dalam menerima pelajaran. Pengelola kelas merupakan ketrampilan yang harus dimiliki guru dalam memahami, mendiagnosis, dan kemampuan bertindak menuju perbaikan suasana kelas terhadap aspek-aspek manajemen kelas.  Belajar merupakan proses perubahan, dan perubahan dapat lihatkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku, dan belajar dari sisiwa tersebut. Berdasarkan hasil penelitian bahwa persamaan regresi yang yang di dapat adalah Y = 20, 393 + 0, 601 X, dimana: Y = prestasi belajar siswa, X = pengaruh pengelolaan kelas. Artinya koefisien regresi sebesar 0, 601 atau 60, 1% menyatakan bahwa setiap perubahan Pengelolaan kelasakan meningkatkan Prestasi Belajar Siswa di Sekolah Menengah Pertama Kanaan Ungaran sebesar 60,1%. Sebaliknya, bila pengelolaan kelas 100%, maka prestasi belajar siswa juga diprediksikan mengalami penurunan sebesar 60,1%. Koefisien korelasi pengaruh antara kedua variabel adalah 0, 522. Artinya tingkat pengaruh menunjukkan adanya hubungan yang sedang antara variabel X terhadap variabel Y.  Hubungannya adalah positif, sebab pada angkat 0, 522 tidak ada tanda negatif. Oleh karena itu, semakin besar pengelolaan kelas, maka semakin meningkat prestasi belajar siswa sedangkan pengaruh positif yang signifikan antara pengelolaan kelas terhadap prestasi belajar siswa.
References
Abubakar, Sitti, Rahmaniar, Belajar dan Pembelajaran. Kendari: UNHALU, 2007.
Anurahman, Belajar dan Pembelajaran . Jakarta: Kedokteran EGC, 1995.
Bahari Djamarah, Syaiful dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar . Jakarta : Rineka Cipta, 2006.
Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran .Jakarta: Rineka Cipta, 2006.
E.G. Homrighausen, E.G & Enklaar. Pendidikan Agama Kristen .Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1985.
Iskandar, Psikologi Pendidikan. Ciputat: Gaung Persada, 2009.
Lilik Kristanto, Paulus. Prinsip dan Praktek Pendidikan Agama Kristen. Yogyakarta : Andi Offset, 2010.
Semiawan, Cony. Pendekatan Keterampilan Proses. Jakarta: Gramedia, 1990.
Raharjo, Sahid. Uji Korelasi dengan Program Online: htt://www.konsistensi.comDiakses 20 April 2018
N.A. Ametembun, Pendidikan Kurikulum Program Pengajaran Efek Intruksional dan Pengiring CBSA Metode Mengajar Media Pendidikan Pengelolaan Kelas dan Evaluasi Hasil Belajar Bandung: Remaja Karya, 1987
Nata, Abdin. Prespektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran .Jakarta: Prenada Media Group, 2009.
Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya .Jakarta: Bina Aksara, 1988.
http://belajar psikologi.com/pengertian-belajar-menurut-ahli Diakses di Ungaran 23 Mei 2018.
Saroni, Muhammad. Manajemen Sekolah-Kiat Menjadi Pendidik yang Kompeten. Jakarta: Ar-Ruzz, 2006.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Pemberitahuan Hak Cipta:
Penulis yang menerbitkan artikel di Fidie: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika ini menyetujui ketentuan berikut:
1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal Fidei dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 (CC BY-SA 4.0), yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini.
2. Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi terbitan jurnal Fidei (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
3. Penulis diizinkan dan didorong untuk mempublikasikan karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar atas karya yang diterbitkan (Lihat pengaruh akses terbuka).